Informasi Tentang Kesehatan

Inilah Makanan yang Baik untuk Lambung Kamu

Inilah Makanan yang Baik untuk Lambung Kamu – Ketika asam lambung naik, akan muncul sensasi rasa pahit dalam mulut. Gejala lainnya termasuk slot demo mual, muntah, sensasi panas pada perut, dan mengalirnya makanan kembali ke kerongkongan.  Berbicara soal asam lambung berlebih, terkadang tak sedikit orang menyamakan penyakit asam lambung dan maag. Masalah ini dapat kamu atasi dengan mengonsumsi makanan untuk asam lambung, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan buah-buahan.”  Ada banyak faktor yang memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, salah satunya adalah makanan. Contohnya, buah-buahan dengan rasa asam, makanan tinggi lemak, makanan pedas, dan coklat. Ini artinya, kamu perlu selektif dalam memilih makanan untuk asam lambung. Padahal, keduanya jelas berbeda. Kamu bisa membaca artikel Ketahui Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag untuk informasi lengkapnya. Sementara itu, guna mencegah munculnya gejala penyakit tersebut, pengidap tentu perlu memperhatikan menu makanan harian dan asupannya. Berikut ini pilihan makanan untuk asam lambung yang aman:

 Minuman

Selain mengetahui apa saja jenis makanan untuk asam lambung yang aman, kamu juga harus tahu minuman yang bisa dikonsumsi. Pilihannya termasuk:

Sementara itu, makanan dan minuman yang sebaiknya tidak kamu konsumsi bisa kamu baca dari artikel ini.

Jahe

Makanan untuk asam lambung yang pertama adalah jahe. Tanaman herbal ini tak hanya memberi kehangatan, tapi juga dapat menurunkan potensi munculnya gejala asam lambung.  Jahe memiliki kandungan antiinflamasi untuk mengatasi masalah pencernaan dan menjadi obat alami untuk masalah asam lambung atau maag. Studi dalam Food Science & Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi jahe kurang dari 1500 miligram efektif meredakan mual akibat asam lambung. Selain itu, tanaman herbal ini juga menjadi agen makanan penting yang memiliki efek karminatif, mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, kram usus, dan mencegah dispepsia dan perut kembung.

Sayuran

Secara alami, sayuran rendah kandungan gula dan lemak sehingga menjadi makanan yang aman dan menyehatkan untuk pengidap asam lambung. Beberapa pilihannya, yaitu:

Kamu bisa menggunakan bumbu seperti kunyit atau kayu manis untuk slot garansi kekalahan 100 menambah rasa. Namun, tidak boleh lupa bahwa menambahkan mentega, rempah-rempah, lemon, saus tomat, dan saus salad dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Oatmeal, Makanan untuk Asam Lambung

Jenis makanan untuk asam lambung lainnya adalah oatmeal. Kudapan ini kaya akan serat yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama. Dalam mengatasi gejala asam lambung, oatmeal bekerja dengan menyerap produksi asam lambung berlebih.

 Buah-Buahan Non-Sitrus

Sementara itu, asupan buah-buahan sebagai makanan untuk asam lambung yang aman adalah kelompok non-sitrus atau buah yang tidak memiliki rasa asam. Beberapa pilihan buahnya yaitu:

Daging Tanpa Lemak dan Seafood

Daging yang berlemak tinggi sering menjadi pemicu naiknya asam lambung. Itu sebabnya, pengidap asam lambung sebaiknya memilih daging rendah lemak yang mudah dicerna oleh lambung.  Misalnya, daging ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut. Selain itu, perhatikan juga cara mengolahnya, ya. Sebaiknya kamu mengolah dengan cara panggang, rebus, atau kukus.

Yoghurt

Meski terasa sedikit asam, yoghurt jadi salah satu makanan untuk pengidap gangguan gerd. Kandungan dalam makanan sehat ini bisa menetralisir gejala yang muncul berkat proses fermentasi. Studi dalam BMJ Open Gastroenterology menyebutkan bahwa yoghurt mengandung prebiotik yang dapat membantu mengatasi gejala asam lambung. Namun, sampai saat ini perlu studi lebih lanjut untuk menganalisis mikroba lambung atau menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.

 Lemak Sehat

Tubuh membutuhkan lemak untuk mendukung kerja organ dalam melakukan tugasnya. Namun, penting untuk memilih lemak yang tepat dan menggunakannya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan alias tidak berlebihan. Sumber lemak tak jenuh yang sehat meliputi:

Jenis makanan tersebut memiliki risiko lebih rendah untuk memicu munculnya gejala penyakit asam lambung ketimbang lemak hewani dan lemak tambahan.

Exit mobile version